DOMESTIC MARKET REVIEW
IHSG [Resistance : 6690] [Pivot : 6600] [Support : 6540]
IHSG menutup perdagangan Kamis (14/10) di level tertinggi sejak 6 Februari 2019. Sejalan dengan penguatan tersebut, akumulasi net buy Investor Asing mencapai lebih dari Rp16 triliun sejak 4 Oktober 2021. Mempertimbangkan penguatan signifikan mayoritas indeks global, IHSG berpeluang uji target level di kisaran level 6700, atau all-time-high level. Akumulasi beli selektif Investor Asing pada saham-saham bluechip, terutama di Sektor Perbankan dapat menopang penguatan IHSG tersebut. Pasalnya nilai tukar Rupiah relatif stabil, bahkan cenderung menguat meski risalah the Fed menyatakan rencana pengurangan stimulus moneter oleh the Fed pada pertengah November atau Desember 2021. Hal ini mengindikasikan tingginya confidence pelaku pasar terhadap outlook ekonomi Indonesia. Data terbaru yang dapat memperkuat hal ini adalah Neraca Perdagangan Indonesia (NPI) bulan September 2021. Kenaikan harga-harga komoditas diyakini berdampak positif pada kinerja ekspor Indonesia di September 2021. Saham-saham yang dapat diperhatikan di akhir pekan ini (15/10), meliputi ADHI, BTPS, KLBF, WIKA dan PWON. Untuk jangka panjang, saham-saham bluechip, terutama di sektor perbankan (BBCA, BBRI, BBNI dan BMRI), ASII dan TLKM dapat diperhatikan.
PHINTRACO SEKURITAS
The East Tower 16th Floor
Jl. Dr. Ide Anak Agung Gde Agung Kav. E3.2 No. 1
Mega Kuningan, Jakarta 12950
P. +6221 2555 6111
F. +6221 2555 6138
